Cerita Gracia Indri Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 22 Kg
Pembawa acara Gracia Indri berbagi cerita bagaimana ia bisa berhasil menurunkan berat badannya hingga 22 kg.
Awalnya, Gracia mengaku kaget melihat berat badannya yang melonjak banyak, lalu ia memutuskan untuk berjuang menurunkan berat badannya.
“Pasti dong, berat badan aku kemarin di 78 kg yah, tanpa hamil, tanpa melahirkan, dan tanpa menyusui. Tiba-tiba shocked ngelihat berat badannya 78 kg karena menggunakan pil KB saat itu," ujarnya setelah menghadiri acara Peluncuran “Rene Furterer 5 Sens untuk Perawatan Kecantikan yang Optimal” di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2017).
"Mungkin kalau teman-teman yang lain cocok ya kalau pil KB, teman-teman aku yang lain sih enggak masalah, tapi hormon aku begitu luar biasa,” lanjutnya.
Proses penurunan berat badan yang dijalani Gracia pun terasa begitu berat. Pasalnya, sebelumnya Gracia tak terbiasa berolahraga.
“Olahraga lagi, mulai RPM lagi, sepedaan lagi, dan tidak pernah mau meninggalkan, kenapa? Benar-benar satu minggu enggak olahraga, pasti enggak mau lagi olahraga. Karena mulai menikmati kebebasan ya. Kalau dulu olahraga tuh musuh banget, sekarang harus dijadikan teman,” ucapnya.
Selain berolahraga, Gracia juga sangat menjaga pola makanan. Bahkan, beberapa jenis makanan kegemarannya tak lagi ia konsumsi.
“Aku enggak makan nasi putih. Enggak makan hati juga, enggak makan daging juga, bakso juga bye,” katanya.
Demi menurunkan berat badannya, Gracia pun sempat ingin menjadi seorang vegetarian. Namun, rupanya wanita kelahiran Pasuruan, 14 Januari 1990, ini masih sulit meninggalkan daging ayam yang menjadi favoritnya.
“Tadinya mau jadi vegetarian, tapi kan susah ya. Karena, kalau nasi kotak ketemunya pasti ayam juga ketemunya. Enggak bisa kan yang ketemu sama ikan salmon, tunalah. Aku enggak bisa juga tanpa ayam. Ayam itu the best-lah. Jadi kalau ada temen-teman yang vegetarian itu hebat banget,” ungkapnya.
Meski demikian, Gracia terbukti tetap berhasil menurunkan bobot tubuhnya. Gracia pun mengaku bangga dengan pencapaiannya.
“Jadi cantik itu susah ya. Sekarang sudah 56 kg dan berhasil turun ya lumayanlah 22 kg,” tuturnya.
Slimcho, Camilan Coklat Manis yang Bisa Bikin Langsing
“Dulu pakaian seragam tidak muat, konsumsi Coklat Dach – Slimcho 2 minggu langsung turun 6 kg, celana dinas kain bisa dipakai lagi. Dulu 85 kg, sekarang BB turun lagi jadi 70 kg. Benar-benar dahsyat, tanpa olahraga, tanpa atur pola makan, dan tanpa banyak minum obat atau suplemen.”
Desi Triana, 38 tahun. Bogor.
.
“Berat badan saya turun 10 kg dalam 2 bulan, kolesterol membaik, dan asam urat sembuh berkat ngemil Coklat Dach – Slimcho secara rutin. Saya konsumsi Slimcho 6 butir sehari (pagi, siang dan malam 30 menit sebelum makan). Maag akut saya sembuh, kadar gula juga turun (normal) karena ada turunan diabet dari keluarga. Dulu saya susah mengendalikan nafsu makan, sehari bisa 5 kali, sekarang bisa sehari 2 kali.”
Kresnindra, 32 tahun. Denpasar
“Hebat, belum seminggu berat badan saya turun 2 kg dan maag saya juga hilang, tanpa olahraga dan tanpa pantangan/mengurangi makan. Saya juga merasa makin bertenaga sepanjang hari.”
Harun, 35 tahun. Jakarta
“Berat badan saya turun 9 kg habis ngemil 1 box (isi 36 butir) Coklat Dach – Slimcho. Itupun ngga begitu banyak ngemilnya sehari. Paling sebelum makan dan olahraga 1 butir aja.”
Arie, Denpasar
“Baru habis 1 box Coklat Dach – Slimcho (isi 36 butir) berat badan saya sudah turun 6 kg tanpa atur pola makan dan olahraga.”
Nita, Bogor
“Setelah 2 minggu ngemil 1 box camilan Coklat Slimcho (1 box isi 36 butir coklat), berat badan saya turun 2 kg dan lipatan lemak di perut dan pinggang jadi hilang.”
Rahma Lhaksmi Arini, 34 tahun. Yogyakarta
.
“Di hari kedua ngemil Slimcho saya jadi diare. Saya bingung kok bisa gitu ya? Selidik-selidik eh ternyata tubuh sedang ‘maksain diri’ bersihin dalam saluran cerna saya yang memang lagi ‘kotor’. Eh besoknya saya timbang berat badan saya dah turun 2 kg di hari ketiga! Padahal saya ngga ada pantangan makan lho.”
Sinta, 37 tahun. Malang
“Penasaran dengan Slimcho, saya coba-coba untuk konsumsi selama 1 minggu tanpa pantangan makan dan olahraga. Hasilnya bagus juga, dalam seminggu itu saya bisa turun 2 kg dari berat badan asal 65 kg turun jadi 63 kg.”
Andy, 30 tahun. Bali