Suatu hari di awal 2001. Tubuh Fersita Bunawan Lim lemah tak berdaya. Lehernya kaku sulit digerakkan. Nafas terasa sesak dan jantung berdebar-debar. “Saya hanya bisa pasrah bila sedang kambuh,” kata kelahiran Pontianak 40 tahun silam itu. Operasi pengangkatan sebagian kelenjar thyroid sebesar telur ayam kampung setahun silam sebagai upaya untuk mengatasi hiperthyroid dan mengobati hiperthyroid tak membebaskannya dari derita. “Leher saya kembali membesar bahkan kian melebar,” katanya lagi.
Fersita sama sekali tak menduga thyroidnya bakal kambuh lagi. “Saya kira penyakit ringan. Operasinya juga hanya pembedahan kecil,” katanya. Maklum, ketika itu Sita—panggilan akrab Fersita—mengangkat benjolan di leher karena alasan kecantikan belaka. Ia kerap menjadi pusat perhatian di tempat umum karena lehernya aneh. Wanita cantik, tapi berjakun mirip pria.
Ibu 3 anak itu penasaran. Ia memeriksakan diri ke RS Jantung Harapan Kita, Jakarta. Hasil tes laboratorium menunjukkan, Sita mengalami hyperthyroid sehingga ia harus berkonsultasi dengan endocrinologist, dokter ahli endocrin (kelenjar yang mengeluarkan hormon, red). Dokter itu menolak mengangkat thyroid. “Operasi hanya untuk penampilan saja. Namun, kestabilan hormon Anda saya tak bisa menjamin,” kata Sita mengulangi ucapan dokter 4 tahun silam. Sita disarankan bersahabat dengan si penyakit. Ia tak boleh capai dan terlalu stres. Obat-obatan yang dia konsumsi untuk mengatasi hiperthyroidnya hanya berperan menstabilkan produksi hormon thyroid.
Frekuensi kambuh pun semakin sering. Usut punya usut thyroid yang mendekam menyebabkan penyakit ikutan. Gula darah naik alias komplikasi dengan diabetes. Tes laboratorium menunjukkan gula darah di atas 300 mg/dl. Sita pun harus minum obat dobel, penstabil hormon thyroid dan gula darah. Kondisi tubuh memang berangsur membaik, tapi timbul ketergantungan pada obat.
Suaminya, Jaka Dhama Limbang, berulangkali menganjurkan agar Sita mengkonsumsi Virgino. Itu adalah Minyak VCO (Virgin Coconut Oil alias minyak kelapa murni) produksi Jaka yang diekspor ke Jerman. Selain dianjurkan minum, aneka menu makanan juga harus diolah dengan VCO. Sebuah permintaan Jaka yang tidak digubris oleh Sita. Bahkan karena emosi Sita sering tidak terkendali, ia kerap marah-marah bila dinasihati. Ia tidak mau menuruti anjuran tersebut karena tidak percaya khasiat VCO.
Jadi, Sita pun menerima ukuran leher yang lebih besar ketimbang orang kebanyakan. Namun, setahun kemudian lehernya kian melebar sampai 2 kali lipat. “Secara psikis saya sudah menerima, tapi saya terganggu melakukan aktivitas,” katanya. Lagi-lagi ia harus berkonsultasi dengan dokter langganannya. Pembesaran itu dapat dicegah dengan cara konsultasi rutin setiap 2 minggu. Biaya yang dikeluarkan tentu tak tanggung-tanggung. Sita harus merogoh lebih dari Rp1,2-juta per bulan untuk berkompromi dengan penyakitnya.
Karena penasaran tak kunjung sembuh, pada April 2005 Sita memeriksakan diri ke Singapore General Hospital, Singapura. Ia harus menggelontorkan Rp4-juta hanya untuk pemeriksaan darah dan urine. Itu belum termasuk biaya rumah sakit dan konsultasi dokter. Hasilnya, dokter di tanahair tak keliru. Sita menderita hyperthyroid. Angka thyroxine (T4) free, serum 24,3 PMOL/L. Normalnya 9,6—19,1 PMOL/L. Yang menggembirakan—kecuali gula darahnya yang relatif tinggi 220 ml/dl—hasil pemeriksaan menunjukkan tak ada penyakit komplikasi lain. Ia dianjurkan untuk kontrol seminggu kemudian.
Puas menerima hasil itu, Sita tak mau lagi kontrol. Ia pun menghentikan konsultasi ke dokter langganannya. “Empat tahun berobat tak ada perubahan,” katanya. Ia memilih mendengar kata-kata suaminya untuk meminum virgin coconut oil. Perubahan sikap itu terjadi sejak April 2005, saat khasiat VCO mulai ramai dibicarakan.
Sita meminum VCO sehari 2 kali sebanyak 2 sendok makan. Seminggu pertama konsumsi, tak ada perubahan yang berarti. Baru pada bulan ke- 3 ukuran leher mengecil sekitar 10%. Saat Trubus berkunjung ke kantornya, leher Sita telah mengecil hingga setengah. Urat-urat yang sebelumnya tak kelihatan mulai terlihat lagi. Ia pun bebas beraktivitas menjalankan bisnis hingga ke Singapura dan Cina. Pemeriksaan gula darah terakhir menunjukkan angka 122 mg/dl.
Menurut Prof Dr Slamet Suyono SpPD-KE, kelenjar thyroid dikenal di Indonesia sebagai kelenjar gondok. Pada kondisi normal, kelenjar itu aktif dan giat memproduksi hormon. Karena itu salah satu fungsi kelenjar thyroid ialah mengatur metabolisme tubuh. “Terganggunya fungsi thyroid menyebabkan metabolisme tubuh terganggu,” kata endocrinologist di RSCM itu. Kelainan itu disebut strauma kelenjar dengan ciri pembesaran ukuran kelenjar.
Kondisi kelainan kelenjar bisa bermacam-macam: hipo, hiper, dan eutyroid. Hipo artinya kelenjar tak mampu memproduksi hormon seperti keadaan normal. Gejalanya tubuh lemas, sering mengantuk, dan bobot badan bertambah. Hiper justeru kebalikan, kelenjar terlalu aktif memproduksi hormon. Bobot tubuh biasanya berkurang, mata melotot, dan badan sering berkeringat. Penderita juga sering marah-marah karena tidak bisa mengendalikan emosi. Eutyroid terjadi bila kelenjar membesar, tapi fungsinya berjalan normal.
Menurut Slamet pengobatan medis penderita strauma kelenjar dibagi bertahap tahap. Pengobatan pertama ialah pemberian obat selama 1,5 tahun. Bila tak ada lagi keluhan dan hasil laboratorium normal, maka tidak diperlukan lagi pengobatan hiperthyroid lanjutan. Saat pemberian obat tak berpengaruh, operasi dapat dilakukan. Terakhir ialah radiasi nuklir. Selain itu, penderita hyperthyroid umumnya mengalami komplikasi ke jantung.
Penelusuran Trubus ke berbagai narasumber dan literatur menyebutkan penyebab thyroid bermacam-macam. Dulu orang menduga karena tubuh kekurangan yodium. Maklum, pembentukan tiroksin alias hormon thyroid membutuhkan yodium. Pada kasus tertentu kenyatan itu benar sehingga garam beryodium diyakini mampu mengatasi masalah ini. Namun, belakangan banyak ditemukan pasien yang kecukupan yodium tapi mengalami gangguan thyroid.
Beberapa dokter percaya kelainan kelenjar thyroid disebabkan faktor keturunan. Misalkan, warga keturunan Cina yang tinggal di Pontianak dan Bangka sebagian besar mengalami gangguan thyroid karena faktor bawaan. Maklum, nenek moyang mereka berasal dari sebuah provinsi di daratan Cina yang mayoritas penduduk mengalami gangguan thyroid.
Yang lebih logis ialah pernyataan Dr Slamet. Menurutnya, wanita lebih berpeluang terserang strauma dibanding pria. Perbandingannya 8:1. Hormon estrogen memicu wanita lebih emosional ketimbang laki-laki. “Anda perhatikan, perempuan lebih gampang marah dibanding laki-laki,” katanya. Itu sejalan dengan catatan Institut Kanker Nasional yang menyebutkan, sebagian besar kanker thyroid pada wanita disebabkan oleh faktor hormon.
Kabar penderita thyroid yang membaik setelah mengkonsumsi virgin coconut oil diamini oleh dr Zainal Gani AKP, herbalis di Malang. Beberapa kali ia memberi VCO pada pasien thyroid. “Pada kasus hipothyroid, metabolisme tubuh pasien menurun. VCO meningkatkan kembali,” katanya. Lain halnya dengan kasus hiperthyroid, Gani menduga VCO membantu mengatasi hiperthyroid dan penyakit komplikasinya: diabetes, jantung, dan tekanan darah tinggi.
Beliau mengatakan, pada prinsipnya VCO memang memperbaiki metabolisme semua sel dalam tubuh. “Diabetes dapat terkontrol. Otot jantungnya semakin kuat. Tentu saja penderita merasa lebih sehat,” katanya. Yang menarik, pada kasus hyperthyroid. Sebetulnya kelenjar thyroid memproduksi tiroksin berlebihan. Pada kasus ini, Gani menduga VCO mengoptimalkan fungsi kelenjar hipofisis. Yakni kelenjar yang bertugas mengontrol fungsi beberapa kelenjar endoktrin lain seperti kelenjar adrenal, kelenjar gondok, dan kelenjar ovarium. “Kelenjar hipofisis mengatur thyroid agar produksi hormonnya normal,” katanya.
Dugaan Gani hampir sama dengan kesimpulan penelitian Dr Edward Bauman Phd, dekan Fakultas Nutrisi, Universtas Natural Medicine di Santa Fe, New Mexico. Ia menyebutkan virgin coconut oil mampu mengoptimalkan fungsi adrenalin yang dihasilkan kelenjar hipofisis. Pasalnya, pada wanita kasus hyperthyroid banyak disebabkan kelenjar adrenal tidak dapat menjalankan fungsinya. Misalnya, ketika terjadi perubahan hormon saat pubertas, permenopause, dan menopause. Bila kelenjar adrenal normal, maka kelenjar thyroid juga membaik. Selain itu, asam lemak rantai pendek pada VCO membantu hormon thyroid berjalan ke otak.
Di tempat terpisah, Dr Pingkan Adityawati, peneliti dari Institut Teknologi Bandung, mengatakan VCO sangat unik. Ia mampu menstabilkan metabolisme tubuh. “Bila rendah ditingkatkan, sebaliknya bila tinggi dioptimalkan,” katanya. Kata-kata Pingkan bukan isapan jempol belaka. Dr Raymond Peat, peneliti dan ahli kesehatan di Amerika kerap memberi virgin coconut oil pada penderita thyroid yang datang padanya. Ia mempublikasikan, “Pada saat hormon tiroksin berlebihan, ia menurunkan sampai kondisi normal. Mereka yang kekurangan, metabolismenya ditingkatkan,” katanya di Jurnal Coconut Oil.
Pun dr Kristanto Yuda dari RS Panti Nirmala, Malang. Menurutnya, belum ada penelitian ilmiah yang merekomendasikan VCO untuk mengobati hiperthyroid. Namun, melihat kemampuan asam lemak jenuh rantai pendek yang istimewa, maka sangat logis bila VCO mampu mengoptimalkan kerja kelenjar thyroid. Itu sesuai dengan penelitian Roy Peat Phd yang dikutip Dr Bruce Fife dalam terbitan berjudul Th e Healing Miracle of Coconut Oil. Endocrinologist di Amerika itu menyebutkan banyak pasien kelainan thyroid yang ditanganinya membaik dengan VCO.
Sumber: Trubus 2005
Catatan: Demi hasil yang maksimal, pastikan VCO yang dikonsumsi adalah yang asli dan berkualitas (tidak tengik, proses pembuatannya tidak memakai bahan kimia, tanpa proses pemanasan sehingga nutrisi masih lengkap, aroma & rasa kelapa tidak kuat/ hampir tanpa rasa, lembut di mulut, dan dari buah kelapa yang berkualitas). Jika Anda ragu dengan kualitas di luar sana, silahkan Anda pesan online DI SINI.
Berbagai cara telah ditempuh oleh Suko Budi Prayogo untuk mengatasi radang tenggorokan yang diidapnya sejak lama. Untuk mengobati radang tenggorokan tersebut, Dokter menyarankan untuk menjalani operasi karena radang tenggorokannya sudah sangat parah. Suko merasa nyeri, panas, sulit bernapas, dan suara pun hilang.
Beliau memang kerap menderita kala penyakit itu kambuh. Biasanya radang tenggorokan muncul berbarengan dengan flu. Setidaknya 2 kali dalam setahun, tenggorokan penangkar bibit buah di Semarang, Jawa Tengah, itu meradang saat musim pancaroba tiba. Ia sadar betul menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga bulutangkis. Selain itu ia juga menerapkan pola hidup sehat, antara lain menghindari minum es dan gorengan. Namun, itu belum cukup membentengi diri dari serangan virus terutama untuk mencegah radang ternggorokan yang dideritanya kambuh. Pada pergantian musim ia acap kali jatuh sakit.
Menurut dokter sekaligus herbalis di Malang, Jawa Timur, Dr dr Zainal Gani, pada beberapa orang cuaca dingin saat pancaroba menyebabkan reaksi hipersensitivitas tubuh. Akibatnya, daya tahan tubuh menurun dan penyakit mudah menyerang. Apalagi tenggorokan merupakan bagian internal tubuh yang terhubung dengan dunia luar melalui hidung dan mulut. Apabila ada kuman masuk dari hidung atau mulut, pertahanan pertama tubuh berada di tenggorokan. Winston Caine dalam The Male Body menyebutkan bahwa setiap tahun, 40-juta orang dewasa mengunjungi dokter gara-gara radang tenggorokan.
‘Banyak kasus radang tenggorokan disebabkan infeksi virus influenza atau bakteri,’ ujar Zainal Gani. Radang tenggorokan terjadi ketika faring atau area di sekitar amandel itu iritasi atau terinfeksi bakteri dan virus. Infeksi atau iritasi itu menyebabkan membran pada faring membengkak dan sakit. Kerap kali, amandel pun ikut terkena dampaknya. Tenggorokan berubah merah, bengkak, dan sakit.
Suko Budi mengalami radang tenggorokan terakhir pada Juli 2009. Tenggorokannya terasa perih dan panas. Untuk mengatasi radang tenggorokan nya Ia pun menemui dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) setelah sepekan merasa penderitaan itu. Dokter memberi suntikan antibiotik berdosis tinggi dan obat-obatan untuk diminum karena radang itu sangat parah. Dalam 3 hari, konsumsi obat-obatan itu membuat radangnya mereda. Namun, itu hanya sejenak.
Setelah obat habis, penyakit itu rupanya masih bersarang di tenggorokan. Rasa sakitnya bahkan lebih parah, sehingga saat bernapas pun terasa sakit. Oleh karena itu Suko kembali menemui dokter. Kali ini dokter tidak memberi obat lagi, melainkan menyarankan operasi. ‘Menurut dokter, radang yang saya derita sangat parah sehingga virus sudah menyebar dari kerongkongan ke saluran pernapasan lain,’ kata pemilik Citra Agro Nursery itu.
Namun, istri dan keluarga beliau menyarankan untuk mempertimbangkan operasi itu. Harap mafhum, beberapa bulan sebelumnya kerabat Suko juga mengalami radang tenggorokan hebat dan mematuhi saran dokter untuk operasi. Pascaoperasi tenggorokan sang kakak memang pulih, tetapi pita suara terganggu.
Keadaan itu menjadi dasar keputusan Suko Budi untuk menunda operasi sambil memikirkan jalan lain untuk mengobati radang tenggorokan tersebut. Ia meminta dokter memberi suntikan antibiotik lagi. Namun, kejadian serupa berulang: tenggorokan sembuh dan kambuh lagi ketika obat habis. Saat itulah untuk kedua kalinya dokter kembali menyarankan operasi. Suko pun lebih serius mencari jalan penyembuhan selain operasi. Ia teringat kebiasaan mengonsumsi virgin coconut oil (VCO) pada 2007 – 2009.
Selama dua tahun mengonsumsi minyak vco alias minyak kelapa murni itu ia memang jarang terkena flu atau radang tenggorokan. Semenjak itu, ia merasa kekebalan tubuhnya lebih kuat dan lebih sehat. Ia pun memutuskan berhenti mengonsumsi minyak perawan pada awal 2009. Empat bulan berselang, ia terserang radang tenggorokan parah. Ingatan itu mendorong warga Semarang Barat itu untuk mengonsumsi Minyak VCO kembali.
Pada Agustus 2009, Suko Budi mulai mengonsumsi minyak kelapa murni lagi. Dosis konsumsi 2 sendok makan, 3 kali sehari. Konsumsi VCO berkadar asam laurat 50% itu sejam pasca minum obat dokter. Namun, konsumsi obat dokter hanya berlangsung 4 hari. Setelah itu ia hanya minum minyak kelapa murni. Dua bulan berselang, radang tenggorokan Suko Budi pulih total. Yang paling menggembirakan, Suko terhindar dari operasi. Bahkan saat reporter Trubus mewawancarai, Suko tak segan minum es yang semula ia hindari.
VCO memang terbukti berkhasiat sebagai antibakteri dan antivirus. ‘Asam laurat dalam VCO diubah menjadi monolaurin di dalam tubuh dan mampu melarutkan dinding sel bakteri atau kapsul virus,’ kata Zainal Gani yang meresepkan VCO kepada para pasien. Meski telah sembuh, Suko kini tetap rutin mengonsumsi VCO sehari sekali. ‘Sekarang anak dan istri saya juga mengonsumsi VCO untuk menjaga stamina,’ kata alumnus Universitas Diponegoro itu. (Tri Susanti, Trubus 2010)
Catatan: Demi hasil yang maksimal, pastikan VCO yang dikonsumsi adalah yang asli dan berkualitas (tidak tengik, proses pembuatannya tidak memakai bahan kimia, tanpa proses pemanasan sehingga nutrisi masih lengkap, aroma & rasa kelapa tidak kuat/ hampir tanpa rasa, lembut di mulut, dan dari buah kelapa yang berkualitas). Jika Anda ragu dengan kualitas di luar sana, silahkan Anda pesan online DI SINI.
Radang Tenggorokan Sembuh, Budi Tidak Jadi Operasi Berkat Minyak Kelapa
Danton Awan
3:26 AM
Perkembangan teknologi medis dunia kian maju. Salah satu yang sedang dikembangkan oleh para ilmuwan dunia adalah implan otak untuk mengatasi epilepsi.
Implan tersebut dikembangkan oleh sekelompok ilmuwan Turki di kota Gaziantep. Mereka mengklaim implan tersebut merupakan buatan lokal pertama yang secara signifikan mengurangi serangan epilepsi.
Implan tersebut dikembangkan oleh sekelompok ilmuwan Turki di kota Gaziantep. Mereka mengklaim implan tersebut merupakan buatan lokal pertama yang secara signifikan mengurangi serangan epilepsi.
Implan yang disebut EpiStop itu merupakan hasil kerja sama para dokter, ahli teknik, dan pakar perangkat lunak selama 3 tahun. Mereka mengklaim bahwa EpiStop telah menunjukkan hasil positif pada 30 persen pasien uji coba.
Bahkan, pada beberapa pasien, serangan epilepsi dapat sepenuhnya berakhir.
Implan ini nantinya akan ditempatkan di bawah kulit di tulang rusuk pasien dan menempel pada saraf dengan kabel. Selanjutnya EpiStop akan mengirimkan arus listrik ke otak untuk membantu melawan resistensi pasien terhadap pengobatan epilepsi.
Frekuensi arus implan tersebut dapat disesuaikan. Selain itu, para peneliti menyebut bahwa EpiStop dapat diisi ulang setiap enam bulan tanpa dikeluarkan.
Saat ini, implan tersebut dalam proses sertifikasi, ungkap Hayati Deniz, asisten profesor yang menjadi penasehat proyek tersebut.
"Beratnya hanya 10 gram, dan kita bisa memproduksinya secara massal," ungkap Deniz dikutip dari Daily Sabah, Selasa (16/01/2018).
"Ini adalah pertama kalinya implan semacam itu dikembangkan di Turki... Setelah proses sertifikasi selesai, kami akan memulai penjualan," sambungnya.
Asisten profesor Ibrahim Erkutlu, yang mengerjakan pengembangan EpiStop, mengatakan bahwa implan tersebut diproduksi untuk membantu pasien epilepsi yang memiliki ketahanan terhadap obat-obatan.
"(Implan) ini memiliki beberapa fitur yang berbeda dari perangkat lain di pasaran, di antaranya adalah dapat diisi ulang dan tidak perlu diganti begitu baterai habis seperti implan otak lainnya," ujar Erkutlu.
"[EpiStop] mungkin tidak sepenuhnya menyembuhkannya, tapi ini akan menurunkan kejang pada sebagian besar pasien," imbuhnya.
Sumber: KOMPAS.com
Buatan Versus Alami
Sebenarnya tidak salah dengan teknologi ini, tapi masyarakat awam tidak menyadari bahwa herbal dan suplemen anti epilepsi yang manjur itu sudah ada sejak lama. Tapi sayangnya herbal ataupun suplemen ini tidak banyak dikenal oleh karena "dituduh" tidak ilmiah.
Apakah benar herbal dan suplemen anti epilepsi tidak ilmiah? Wah, pernyataan ini salah. Penelitian ilmiah untuk herbal dan anti epilepsi sudah ada, hanya saja tidak diakui dan diremehkan karena di satu sisi, yang alami akan menjadi saingan untuk yang kimia/sintetis. Jadi alasan tidak dikenal luas adalah lebih karena alasan bisnis dan marketing saja.
Bahkan ada beberapa keunggulan obat alami dibandingkan yang sintetis, dan ini terungkap di lapangan, yaitu:
- Aman tidak ada efek samping.
- Bisa menyembuhkan tidak hanya mengendalikan kejangnya.
- Tidak perlu dikonsumsi seumur hidup jika sudah sembuh.
- Jauh lebih murah karena tidak perlu repeat order seumur hidup, tidak perlu biaya treatment karena efek samping (efek samping juga perlu biaya lho), dan tidak perlu opname rumahsakit (akibat efek samping yang parah).
- Tidak menyakitkan (tanpa operasi ataupun implan).
- Tidak perlu lama melihat hasilnya.
Anda bisa melihat contoh obat alami anti epilepsi yang terbukti nyata kemujarabannya pada kasus-kasus di bawah ini:
- Minyak Kelapa untuk Mengobati Kejang Epilepsi (klik untuk detail info)
- Epilepsi: Hampir 900 Hari Anakku Harus Minum Obat Karena Kejang (klik untuk detail info)
Tapi ingat: Seperti halnya tidak boleh pakai obat sembarangan, Anda juga jangan sembarang pakai herbal atau suplemen anti epilepsi. Salah memilih herbal atau suplemen bisa membuat Anda kecewa karena tidak membuahkan hasil sama sekali atau bahkan kondisi makin parah.
Alangkah lebih bijak jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter holistik atau pakar medis holistik mengenai terapi yang tepat untuk kasus Anda.
Anda juga bisa mendapatkan konsultasi GRATIS di MedisHolistik.com tentang kejang epilepsi dengan cara klik DI SINI.
Peneliti Turki Bikin Implan Otak untuk Atasi Epilepsi, Seperti Apa?
Danton Awan
9:22 PM
Rutin konsumsi obat pereda nyeri selama 2 tahun untuk asam uratnya, tetap tidak membuat sembuh dan malah harus dioperasi untuk menghilangkan benjolan-benjolan merah akibat tumpukan asam urat berlebih. Lebih menderitanya lagi yaitu Daros menderita gagal ginjal oleh karena efek samping obat kimia yang diminumnya rutin.
Apakah Anda mengalami hal yang sama dengan Daros? Silahkan baca kisah bagaimana Daros bisa menemukan kesembuhan dari suatu hal yang sederhana dan murah, tapi sangat dahsyat khasiatnya.
Asam Urat & Gagal Ginjal Takluk dengan Minyak Kelapa
Hujan pertama di awal musim pada 1995, menandai mula sakitnya Daros. Setiap pagi menjelang, ia merasakan nyeri hebat di seputar persendian. Gejala itu kerap diikuti suhu badan yang meninggi. Pria kelahiran Sukabumi itu pun dipaksa berbaring di tengah kesibukannya sebagai guru.
Tanpa disadari lambat laun timbul benjolan-benjolan kemerahan di kaki dan tubuh. Rasa nyeri pun berlipat ganda. “Kaki saya bengkak-bengkak, bahkan sepatu pun tak lagi bisa dipakai”, ujar anak ke-8 dari 9 bersaudara itu. Itu yang menjadi sumber rasa sakitnya.
Suatu pagi saat terbangun dari tidur, Daros -begitu sapaannya – tak sanggup menggerakkan kaki. Ayah 6 putra itu nyaris koma lantaran tak sanggup menahan nyeri dan ngilu kedua kaki. Fatimah, sang istri, bersama 2 putra tertua melarikannya ke Rumah Sakit Cibadak, Sekarwangi, Sukabumi.
Vonis dokter dijatuhkan; Daros menderita asam urat tahap artritis gout kronik bertofus alias stadium lanjut. Kadar asam urat saya melebihi 7 mg/dl, tutur pria kelahiran 28 Oktober 1945 itu. Padahal, normalnya kadar asam urat pada pria 3,5 -7 mg/dl. Selama ini pria 61 tahun itu menjalani pola makan berprotein tinggi, ia kerap mengkonsumsi soto jeroan, emping, dan ikan. Penyakit itu disertai infeksi lambung yang menyebabkan perut kerap terasa perih layaknya ditusuk-tusuk pisau.
Di rumahsakit selama 15 hari Daros rutin mengkonsumsi obat medis seperti allopurinol, proxicam, penil butason, dan movi-cok.
Sadar keadaan dirinya tak seprima dulu, profesi guru yang telah ditekuni selama 26 tahun pun ditinggalkan. Saya tak sanggup untuk bekerja, sebab nyeri dan demam kerap menyerang kapan saja, tuturnya.
Dua tahun berselang sejak Daros pertama kali mengkonsumsi obat medis, kondisi tubuhnya tak kunjung membaik. Selama itu, lebih dari 3 kali Daros dilarikan ke rumah sakit di Sukabumi. Asam urat di tubuhnya fluktuatif, tapi cenderung di atas 7 mg/dl. Tofus-tofus -benjolan keras berisi semacam serbuk kapur – terus bermunculan di bagian tubuh terutama tangan dan kaki.
Menurut Dr dr Imam Effendy, Sp.P.D., KGH., ahli penyakit dalam di Jakarta, penderita asam urat tahap kronik akan mengalami peradangan alias tofus di bagian tubuhnya. Itu lantaran kadar asam urat tinggi sehingga deposit asam urat terkumpul di dalamnya. Tofus-tofus itu akan menyebabkan kerusakan sendi dan tulang di sekitar terjadinya pembengkakan, ungkapnya.
Praktis sejak itu Daros tak banyak beraktivitas. Waktunya hanya dihabiskan untuk beristirahat di rumah dan mencari kesembuhan. Namun, semua usaha yang dilakukan Daros tak banyak membantu. Pada 2001, kakek bercucu 2 itu mesti dioperasi untuk membedah tofus-tofusnya. Saat itu fakta lain terungkap; Daros positif mengidap gagal ginjal kronik. Fungsi ginjal menurun lantaran terlalu banyak konsumsi obat pereda sakit, ungkap Daros.
Cuci darah
Darossalam tak lagi sekadar menjalani pengobatan asam urat. Rutin seminggu sekali ayah Uus Uswara itu mengecek kondisi organ ginjalnya di Rumah Sakit Bunut, Cibadak, Sekarwangi, Sukabumi. Bobot tubuhnya turun dari 70 kg menjadi 50 kg dalam kurun kurang dari setahun. Nafsu makannya menurun drastis. Kepalanya kerap didera sakit yang menyiksa.
Pada 2003 derita Daros mencapai puncak. Suatu malam, pria asal Sukabumi itu muntah darah ditimpali buang air darah. Kondisi itu membuatnya tak sadarkan diri. Keluarga melarikannya ke Rumah Sakit Bunut, Cibadak, Sekarwangi, Sukabumi. Dokter di rumah sakit itu angkat tangan. Daros dirujuk ke Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) di Bogor. Akhirnya alumnus Pendidikan Guru Agama Sukabumi itu dirawat di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo di Jakarta.
Daros menjalani transfusi darah. Saat itu kadar haemoglobinnya turun hingga 3, 3 g/dl. Padahal pada penderita gagal ginjal kronik target Hb diharapkan 11 -12 g/dl. Tingkat kreatinin ureum pun tinggi. Dokter menyarankan untuk terapi ginjal hemodialisis. Namun, kondisi Daros membaik dari hari ke hari, maka dokter pun hanya memberi pengobatan untuk memperlambat progresivitas penyakit.
Rupanya penurunan ginjal Daros telah mencapai 30%. “Jika tak dilakukan cuci darah, dokter memperkirakan umur saya tak sampai sebulan ke depan”, tutur Daros.
Minyak Kelapa Murni
Meski tak lagi dirawat inap, minimal seminggu 2 kali Daros menjalani terapi hemodialisis di RS Bunut. Itu bukan pilihan yang menyenangkan. Sebab ratusan juta telah dikucurkan demi kesembuhan.
Pada April 2005, ketika 10 tahun ia menghabiskan hidup dengan asam urat dan ginjal, ia didatangi rekan lama: Ir Parno dari Malang, Jawa Timur. Parno menyarankan konsumsi minyak kelapa murni secara rutin agar penyakitnya berangsur sembuh.
Ia meneguk 1- 2 sendok makan VCO (Virgin Coconut Oil = minyak kelapa murni), 3 kali sehari. Dalam 2 bulan, kondisi tubuhnya kian prima. Biasanya usai menjalani terapi cuci darah, Daros kerap merasa lemas, pegal, dan tak nafsu makan. Selepas mengimbangi dengan konsumsi VCO keadaan itu tak lagi hinggap. Meski begitu, ia tetap menjalani cuci darah seminggu 2 kali.
Awal Juli 2005, kesembuhan mulai tampak. Hasil tes menunjukkan urium keratinein normal, kadar asam urat 5 mg/dl, kadar kalium dan asam normal. Terapi cuci darah dikurangi intensitasnya menjadi sekali seminggu. Lantaran kondisinya membaik, hemodialisis dilakukan sebulan sekali. Kini bahkan dua bulan sekali, ungkapnya.
Riset mendukung
Kisah kesembuhan Daros itu sebuah keniscayaan. Penelitian Monseratt di Amerika Serikat, pada 1995 menunjukkan, penderita gagal ginjal yang menambahkan 20% minyak kelapa pada menu makanannya akan memiliki lebih sedikit atau bahkan sama sekali tidak memiliki angka kematian. Menurutnya makanan yang kaya kandungan minyak kelapa menurunkan risiko nekrosis ginjal dan gagal ginjal.
Keberadaan VCO yang mengandung asam laurat membantu respon sistem kekebalan tubuh dan fungsi modulasi metabolisme. Dengan meningkatnya sistem imun, proses metabolisme dalam tubuh kembali lancar. DR dr Imam Effendy, Sp.P.D., KGH., ahli ginjal di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo Jakarta, menjelaskan, gagal ginjal kronik terjadi karena menurunnya fungsi organ ginjal secara perlahan-lahan, berjalan progresif, dan tetap. Ginjal yang semestinya berfungsi untuk menyaring atau membersihkan darah tak berjalan sebagaimana tugasnya. Organ itu mestinya menerima 1,2 l darah/menit atau 1.700 l/hari. Darah disaring menjadi cairan filtrat sebanyak 120 ml/menit atau 170 l/hari ke tubulus. Dalam organ tubulus cairan diproses menjadi urin sebanyak 1-2 l/hari yang harus dikeluarkan dari tubuh.
Selain itu ginjal juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, memproduksi hormon yang mengontrol tekanan darah, memproduksi hormon erythropoietin yang membantu pembuatan sel darah merah, dan mengaktifkan vitamin D untuk memelihara kesehatan tulang.
Bila ada obat alternatif yang bisa mengaktifkan sistem kerja ginjal yang menurun, sangat disarankan. Selama ini dunia medis mengenal terapi pengganti ginjal, yaitu transplantasi alias cangkok ginjal, pritoneal dialisis, dan hemodialisis atau cuci darah, ungkap Dr dr Imam Effendy, Sp.P.D., KGH. Belum ada solusi lain yang sanggup mengurangi penderitaan akibat gagal ginjal.
Menurutnya kasus gagal ginjal terjadi karena produksi radikal bebas yang berlebih dalam tubuh. Zat-zat itu akan menyebabkan stres oksidatif yang menjadi pemicu kerusakan organ-organ termasuk ginjal. Minyak kelapa murni yang mengandung antioksidan cenderung mengurangi stres oksidatif.
Ampuhnya minyak kelapa murni mendorong para ahli sepakat; sang minyak efektif dikonsumsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga proses penurunan organ bisa terhambat. Berbagai penelitian menguatkan bukti empiris khasiat VCO menumpas gagal ginjal seperti yang dialami Darossalam. Sebuah sandaran baru penderita gagal ginjal pun seakan hadir; penyembuh ajaib dari kelapa. (Hanni Sofia) – Trubus 2006
Catatan: Demi hasil yang maksimal, pastikan VCO yang dikonsumsi adalah yang asli dan berkualitas (tidak tengik, proses pembuatannya tidak memakai bahan kimia, tanpa proses pemanasan sehingga nutrisi masih lengkap, aroma & rasa kelapa tidak kuat/ hampir tanpa rasa, lembut di mulut, dan dari buah kelapa yang berkualitas). Jika Anda ragu dengan kualitas di luar sana, silahkan Anda pesan online DI SINI.
Minyak Kelapa Murni Taklukkan Asam Urat dan Gagal Ginjal, Tatkala Obat Kimia Tak Mempan
Danton Awan
12:36 AM
Meskipun terdengar menyeramkan, kerontokan rambut pada umumnya tidak akan menyebabkan penipisan rambut (atau bahkan kebotakan), karena Anda memiliki sekitar100 ribu helai rambut di kepala Anda. Selain itu helai rambut baru bertumbuh pada waktu bersamaan menggantikan rambut yang rontok.
Anda mungkin mengalami kerontokan rambut lebih dari biasanya jika Anda menyadari segumpal besar rambut rontok saat keramas atau gumpalan rambut rontok di sela-sela gigi sisir.
Memang benar bahwa pria lebih mungkin untuk kehilangan rambut daripada perempuan, sebagian besar karena kebotakan. Tapi, rambut menipis dan rontok juga sering terjadi pada wanita. Alasannya berkisar dari yang paling sederhana seperti kekurangan vitamin, hingga ke masalah yang lebih kompleks, seperti tanda dan gejala dari suatu penyakit.
Apa saja yang bisa menyebabkan rambut rontok?
1. Stres
Segala macam trauma fisik dari mulai stres berat, pascamelahirkan, kecelakaan, penurunan berat badan signifikan, atau penyakit serius, hingga faktor emosional seperti perceraian, berkabung, atau tekanan pekerjaan, bisa menyebabkan rambut rontok dalam jumlah besar walaupun hanya berlangsung sementara. Ini disebut juga telogen effluvium.
Mereka yang mengalami telogen effluvium umumnya menyadari kerontokan rambut enam minggu hingga tiga bulan setelah pengalaman stres berat.
Siklus hidup rambut memiliki tiga fase penting: masa pertumbuhan, masa istirahat, dan masa rontok. Stres berat bisa mengganggu siklus rambut, sehingga mempercepat rambut mengalami kerontokan.
Tandanya bisa dari helai rambut rontok dari akar (memiliki ‘kantung’ lonjong seperti bola lampu di ujungnya). ‘Kantung’ ini berarti rambut tersebut telah melalui keseluruhan fase pertumbuhan, mengindikasikan siklusnya telah dipercepat akibat pengaruh stres.
Cara mengatasi: rambut rontok yang disebabkan oleh telogen effluvium hanya memerlukan waktu. Pertumbuhan rambut akan kembali normal seiring dengan proses pemulihan tubuh dari stres.
2. Rambut rontok turunan
Rambut rontok akibat genetik merupakan penyebab kerontokan paling umum. Gen bisa diturunkan dari salah satu pihak orangtua, namun Anda memiliki risiko kerontokan rambut yang lebih besar jika kedua orangtua Anda juga mengalami rambut rontok.
Wanita yang memiliki penipisan rambut genetik (androgenetic alopecia) cenderung mengalami penipisan di garis rambut. Walaupun kondisi ini umumnya timbul sekitar usia 50-60 tahun, tapi tidak menutup kemungkinan gejala akan mulai timbul dan berkembang di usia 20-an.
Secara umum, setiap kali rambut mengalami kerontokan, akan tergantikan dengan rambut baru yang berukuran sama. Namun pada kasus ini, setiap rambut baru akan memiliki tekstur yang semakin halus dan tipis, karena folikel rambutnya mengecil dan lama-kelamaan berhenti tumbuh sama sekali.
Cara mengatasi: kebotakan bisa dicegah dengan mengonsumsi obat penumbuh rambut, walaupun pada wanita, dosis harus diperkecil. Selain itu, wanita hamil dan menyusui dilarang menggunakan beberapa tipe obat, seperti minoxidil. Jika ingin obat rambut alami yang aman tanpa efek samping, silahkan Anda memakai Bee Botanics Haircare yang bisa Anda lihat informasinya DI SINI.
3. Kelebihan vitamin A
Dilansir dari health.com merujuk pada American Academy of Dermatology, terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin A atau obat-obatan tertentu bisa memicu kerontokan rambut.
Cara mengatasi: kerontokan rambut akibat kelebihan vitamin A mudah diatasi hanya dengan mengurangi kadar vitamin A dalam darah kembali ke ambang normal. Angka Kebutuhan Gizi (AKG) harian dari suplemen vitamin A untuk dewasa dan anak di atas usia 4 tahun adalah 2,500 – 10,000 IU.
4. Kekurangan vitamin B
Defisiensi vitamin B termasuk jarang, namun kerontokan rambut akibat kekurangan vitamin B termasuk mudah ditangani.
Cara mengatasi: rutin konsumsi suplemen vitamin B, dan mengubah pola dan menu makan Anda dengan bahan-bahan makanan kaya vitamin B (daging, ikan, jagung, kentang, labu, kacang polong, ubi), dan buah-buahan non sitrus yang mengandung lemak baik, seperti alpukat dan kacang-kacangan.
5. Kekurangan protein
Jika Anda tidak mencukupi kebutuhan protein Anda, tubuh akan menarik jatah protein dari folikel rambut Anda dan menghentikan pertumbuhan rambut. Kerontokan rambut akibat kekurangan protein bisa mulai terlihat 2-3 bulan setelah penurunan asupan protein.
Cara mengatasi: Asupan protein cukup mudah didapat, termasuk dari ikan, daging, dan telur. Jika Anda seorang vegan/vegetarian, sumber protein bisa didapat dari kacang polong, quinoa, kacang dan biji-bijian, chickpea, tempe, dan tahu.
6. Anemia
Hampir 1 dari 10 wanita berusia 20-49 tahun mengalami anemia akibat defisiensi zat besi. Wanita yang memiliki perdarahan menstruasi hebat atau tidak mencukupi kebutuhan zat besi akan cenderung mengalami anemia.
Anemia akibat kekurangan zat besi menyebabkan kelelahan yang amat sangat, lemah tubuh, dan kulit memucat. Anda juga mungkin akan mengalami sakit kepala berulang, sulit konsentrasi, telapak tangan dan kaki dingin, serta rambut rontok. Wanita pada umumnya memerlukan 18 mg zat besi setiap hari, 8 mg pascamenopause.
Cara mengatasi: suplemen zat besi bisa bantu Anda mengatasi anemia (cari suplemen yang juga mengandung biotin, silika, dan L-cysteine). Selain itu, cukupi asupan zat besi dari menu makanan Anda sehari-hari. Sumber zat besi yang baik termasuk daging merah, ikan, sayuran hijau, sereal yang diperkaya zat besi, dan biji-bijian. Direkomendasikan untuk mencukupi kebutuhan zat besi dibarengi juga oleh vitamin C, yang bisa membantu memperlancar penyerapan zat besi. Ada juga herbal untuk mengobati anemia yang bisa Anda lihat DI SINI.
7. Gangguan kelenjar tiroid
Hypotiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid tidak bekerja dengan optimal untuk memproduksi hormon yang terkait dengan metabolisme, serta pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Sementara hypertiroidisme adalah suatu kondisi medis di mana produksi hormon metabolisme justru berlebih, sehingga menyebabkan jantung berdebar, diare, mudah marah, gugup, kulit terasa lembap, lemah otot, dan ekspresi mata yang selalu terlihat kaget.
Hypotiroidisme mungkin menyebabkan beberapa gejala, termasuk kenaikan berat badan tanpa sebab, kelelahan, sembelit, depresi, dan sulit berkonsentrasi. Rambut, kulit, dan kuku mudah rapuh dan patah. Gangguan tiroid lebih umum ditemukan pada wanita, khususnya di umur 50-an. Kedua jenis gangguan tiroid ini bisa menyebabkan Anda mengalami kerontokan rambut.
Cara mengatasi: Konsultasikan dengan dokter mengenai pengobatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Dokter mungkin akan meresepkan obat hormon tiroid untuk mengembalikan kadar hormon kembali normal. Tes rutin TSH mungkin akan Anda jalani untuk memastikan penakaran dosis yang sesuai. Begitu kadar hormon tiroid Anda kembali normal, rambut Anda juga akan kembali kuat. Anda juga bisa mendapatkan obat alami untuk gangguan tiroid yang aman tanpa efek samping dengan mengkonsultasikannya DI SINI.
8. Penyakit autoimun
Alopecia areata adalah gangguan autoimun tubuh di mana sistem kekebalan tubuh menganggap rambut sebagai partikel asing berbahaya dan balik menyerang folikel rambut. Penyebabnya belum pasti, namun alopecia areata bisa dialami oleh wanita dan pria. Para ilmuwan memperkirakan faktor penting dari gangguan ini termasuk stres.
Kondisi ini timbul dalam tiga bentuk. Biasanya, alopecia areata menyebabkan area kebotakan kecil pada kulit kepala, lebih dikenal sebagai pitak, atau kerontokan rambut sebagian pada alis, atau bulu kaki. Kebotakan penuh pada kepala disebut sebagai alopecia totalis, sementara jika kebotakan terjadi pada seluruh tubuh disebut alopecia universalis.
Lupus adalah penyakit autoimun kronis yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat. Kondisi ini memengaruhi kurang lebih 1,5 juta orang di seluruh dunia dan cenderung menyerang wanita selama masa kehamilan.
Lupus menyebabkan kelelahan yang amat sangat, sakit kepala, sariawan mulut, dan persendian membengkak dan terasa sakit. Banyak orang menunjukkan ruam memerah berbentuk seperti kupu-kupu di wajah dan menjadi sensitif terhadap sinar matahari. Banyak pengidap lupus juga mengalami kerontokan rambut, yang mungkin diikuti oleh kepitakan dan iritasi memerah pada kulit kepala.
Cara mengatasi: Jika Anda menyadari adanya perubahan pada rambut rontok Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut mengenai penyebab pasti dari masalah Anda. Penyakit autoimun seperti lupus bisa diatasi dengan terapi dan pengobatan alami yang khusus bisa Anda lihat DI SINI.
9. Polycystic ovary syndrome (PCOS)
PCOS adalah gangguan ketidakseimbangan antara hormon seks wanita dan pria. Kelebihan hormon androgen bisa menyebabkan timbulnya kista dalam rahim, kenaikan berat badan, risiko rentan diabetes, perubahan siklus menstruasi, ketidaksuburan, dan rambut rontok.
PCOS pada wanita juga bisa menimbulkan pertumbuhan rambut yang tidak semestinya pada sejumlah bagian tubuh, seperti kumis dan jenggot.
Cara mengatasi: PCOS dapat ditangani dengan konsumsi pil kontrasepsi resep yang mengandung anti-androgen pemblokir testosteron. Alternatif lainnya, dokter akan meresepkan spironolactone yang juga menghadang hormon seks pria, prosedur bedah pengangkatan kista, atau dengan perubahan pola dan gaya hidup sehat. Jika Anda ingin pengobatan yang alami untuk masalah PCOS Anda sehingga aman tanpa efek samping, silahkan Anda konsultasikan DI SINI.
10. Kulit kepala yang tidak sehat
Kulit kepala yang tidak sehat bisa menyebabkan peradangan, sehingga menyulitkan rambut untuk tumbuh dengan baik. Kondisi kulit yang menyebabkan rambut rontok termasuk dermatitis seboroik, psoriasis, dan infeksi jamur.
Cara mengatasi: tergantung dari kondisi yang Anda alami, pengobatan akan berbeda, misalnya shampoo obat untuk dermatitis seboroik, obat-obatan topikal atau oral untuk psoriasis, dan obat cacing oral untuk infeksi jamur akibat cacing pita. Untuk contoh shampoo premium berbahan alami bisa Anda lihat DI SINI.
11. Terlalu sering menata rambut
Terlalu sering menata rambut menggunakan peralatan panas dan produk rambut berbahan kimia keras bisa memengaruhi akar rambut dan menyebabkan rambut rapuh dan rontok, sulit untuk kembali tumbuh.
Cara mengatasi: Untuk meringankan efek samping dari produk styling rambut, selalu gunakan kondisioner saat mandi dan lindungi rambut sebelum ditata menggunakan peralatan panas dengan kondisioner heat-protectant. Untuk contoh conditioner premium berbahan alami bisa Anda lihat DI SINI.
12. Trichotillomania
Trichotillomania adalah gangguan kontrol impuls yang menyebabkan seseorang untuk secara terus menerus dan tanpa sadar (impulsif) mencabut rambutnya. Kondisi ini akan mengiritasi kulit kepala dan merontokkan perlindungan alami rambut. Trichotillomania umum ditemukan pada wanita dan pria.
Cara mengatasi: Antidepresan cukup efektif untuk mengatasi kondisi ini, namun terapi kontrol perilaku adalah salah satu alternatif pengobatan yang sama efektifnya bahkan lebih aman tanpa efek samping.
Sumber: KOMPAS.com
12 Kondisi yang Menyebabkan Rambut Rontok
Danton Awan
10:14 PM
Rangkaian produk Bee Botanics™ Haircare, merupakan cara alami untuk mengatasi kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhan rambut menjadi sehat dan kuat. Setiap produk diformulasikan dengan menggunakan ekstrak tanaman dengan kualitas terbaik dan mengandung vitamin, karena semua ekstrak tumbuhan dalam produk Bee Botanics™ dapat dengan mudah terserap oleh folikel dan akar rambut dibandingkan dengan bahan kimia. Memberikan hasil yang lebih aman, lebih cepat dan tahan lama.
FORMULA ALAMI Bee Botanics™
- Ekstrak tanaman murni dan Royal Jelly
- TIDAK mengandung paraben
- TIDAK mengandung bahan yang bersumber dari hewan
- TIDAK mengandung pewarna buatan
- TIDAK dilakukan pengujian pada hewan
BEE BOTANICS™-BUATAN BULGARIA
Mengapa Bulgaria?
Pegunungan di Bulgaria dan suhu ekstrimnya menghasilkan ketahanan dan kualitas tanaman yang berbeda. Tanaman di pegunungan Bulgaria seperti Nettle dan Burdock yang memiliki manfaat khusus dan terkenal di dunia dan sangat diminati. Selama berabad-abad, Bulgaria telah memanfaatkan tanaman ini untuk menghasilkan banyak obat alami.
BAHAN AKTIF UTAMA Bee Botanics™ HAIRCARE
Bahan aktif utama:
- Royal Jelly
- Arnica Extract
- Nettle Extract
- Caffeine
ROYAL JELLY
- Kaya akan protein, vitamin B1, B2, B6, C, E, niasin, asam folat, ProVitamin B5, inositol dan biotin untuk merangsang pertumbuhan rambut.
- Niacin meningkatkan sirkulasi darah untuk memberikan lebih banyak aliran darah, oksigen dan nutrisi ke folikel rambut.
- Biotin meningkatkan produksi keratin yang meremajakan dan memberi nutrisi pada rambut.
- Asam folat meningkatkan pertumbuhan sel dan regenerasi kulit kepala.
- Inositol melembabkan dan menguatkan folikel rambut.
- Kurangnya biotin, asam folat dan inositol dapat menyebabkan uban dini dan kebotakan.
ARNICA EXTRACT
- Efektif memperlebar pembuluh darah, yang melemaskan ketegangan pada sistem vaskular yang disebabkan oleh stres dan kecemasan.
- Memberikan suplai darah dan makanan yang lebih baik ke rambut yang mencegah kerontokan rambut dan membantu pertumbuhannya kembali.
- Membantu mencegah terjadinya uban yang timbul lebih dini.
NETTLE EXTRACT
- Mengandung 16 asam amino bebas, protein, vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan rambut yang sehat.
- Mencegah produksi sebum yang berlebihan dan membersihkan folikel rambut yang tersumbat.
- Menghambat produksi dihidrotestosteron (DHT), yang merupakan penyebab utama rambut rontok.
CAFFEINE
- Merangsang aliran darah untuk memastikan persediaan darah segar lebih banyak dan lebih banyak nutrisi ke folikel rambut.
- Bertindak sebagai stimulator pertumbuhan rambut yang mudah diserap melalui kulit kepala untuk hasil yang cepat.
PERLU DIKETAHUI
- Walaupun produk terbuat dari bahan alami, kami tidak merekomendasikannya untuk anak di bawah usia 12 tahun karena adanya kandungan caffeine.
- Cocok untuk pria dan wanita, hasil positif bisa dilihat setelah 4 sampai 6 minggu dengan pemakaian yang konsisten.
- Untuk hasil terbaik, gunakan seluruh produk Perawatan Rambut Bee Botanics.
- Produk dapat digunakan selama 2 sampai 3 bulan tergantung dari banyaknya dan frekuensi pemakaian.
CARA MEMAKAI BEE BOTANICS HAIRCARE UNTUK HASIL OPTIMAL
- Harus mencuci rambut mininum 1 – 2 kali sehari. Karena minyak dan kotoran pada kulit kepala menyebabkan ketombe dan rambut tidak dapat tumbuh.
- Harus menggunakan seluruh rangkaian produk Bee Botanics Hair Care Range (Shampoo, Conditioner dan Serum).
- Hasil tidak terlihat secara instan, namun tergantung dari pemakaian secara rutin.
- Apabila produk dipakai hanya beberapa hari saja, kemudian berhenti, hasil tidak akan optimal.
- Pertumbuhan normal rambut adalah 1 cm setiap 1 bulan.
HARGA & KEMASAN
1 Paket Bee Botanics Haircare (shampoo, conditioner,dan serum) Rp1.156.000
Produk Terpisah
- BEE BOTANICS Strengthening Shampoo kemasan 280ml Rp 292.000.
- BEE BOTANICS Nourishing Conditioner kemasan 200ml/tube Rp 292.000
- BEE BOTANICS™ Leave-in Daily Serum kemasan 100ml Rp 572.000.
Untuk Konsultasi dan pemesanan, silahkan Anda klik DI SINI.
Bee Botanics Haircare - Supaya Rambut Sehat, Kuat, Indah, dan Tanpa Ketombe
Danton Awan
8:52 PM