I LOVE TO DESIGN

I AM

image
Hello,

I'm Honey Doe

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta, neque massa, ut tincidunt eros est nec diam FusceFusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta, neque massa, ut tincidunt eros est nec diam FusceFusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta, neque massa, ut tincidunt eros est nec diam FusceFusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta, neque massa, ut tincidunt eros est nec diam Fusce

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta, neque massa, ut tincidunt eros est nec diam FusceFusce quis volutpat portaFusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta


Education
University of Engineering

Bachelor of Science

College of Awesomeness

Master of Fine Arts

School of Amusement

Bachelor of Fine Arts


Experience
Lead Developer

State Art company

UI/UX Developer

Design Corporation

Front-End Developer

Creative Design Studio


My Skills
Design
Programming
Branding
Marketing

764

Awards Won

1664

Happy Customers

2964

Projects Done

1564

Photos Made

WHAT CAN I DO

Web Design

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

Responsive Design

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

Graphic Design

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

Clean Code

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

Photographic

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

Unlimited Support

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

SOME OF WORK

Penemu HIV Buka Rahasia Bahwa HIV Bisa Hilang dengan Nutrisi!

Penemu HIV Buka Rahasia Bahwa HIV Bisa Hilang dengan Nutrisi
Hayo, apa masih ada dokter, tenaga medis, dan pasien yang bilang bahwa HIV itu tidak bisa disembuhkan? Apalagi dengan nutrisi?! Sudah jangan keras kepala. Luc Montagnier, Sang Penemu HIV mengungkap “rahasia perusahaan” bahwa HIV sebenarnya bisa hilang dengan nutrisi (bukan dengan obat kimia anti HIV dan bukan sekedar terkendali).

Untuk lebih jelasnya, mari saya ajak Anda untuk menyimak wawancara menggemparkan antara Brent Leung dan Luc Montagnier. Anda bisa melihat wawancara ini di Youtube di link:


Atau Anda juga bisa mengupasnya di artikel Connie Howard yang dimuat di Vue Weekly, 10 Desember 2009, berjudul “Well, Well, Well: Nutrition”.


Pesan Menggemparkan dari Luc Montagnier

Luc Montagnier - medis holistik
Berikut wawancara menggemparkan tersebut, diambil dari situs Youtube tanpa sensor: (perhatikan poin penting yang ditanda dengan huruf tebal)

Brent Leung: You talked about oxidative stress earlier; is treating oxidative stress one of the best ways to deal with the African AIDS Epidemic?
Brent Leung: Anda berkata sebelumnya mengenai tekanan oksidatif, yaitu dengan menangani tekanan oksidatif adalah salah satu dari cara terbaik untuk mengatasi epidemi AIDS di Afrika?

Luc Montagnier: I think this is one way to approach, to decrease the rate of transmission because I believe HIV, we can be exposed to HIV many times without being chronically infected, our immune system will get rid of the virus within a few weeks, if you have a good immune system; and this also the problem of African people. Their nutrition is not very equilibrated, they are in oxidative stress, even if they are not infected with HIV; so their immune system doesn’t work well already. So it’s prone, it can you know, allow HIV to get in and persist.
Luc Montagnier: Saya pikir ini adalah salah satu cara yang perlu diadakan pendekatan, untuk mengurangi tingkat penyebaran karena saya percaya bahwa HIV – kita bisa terpapar HIV berulangkali tanpa terinfeksi secara kronis – sistem imun kita akan mengenyahkan virus tersebut dalam beberapa minggu, jika Anda memiliki sistem imun yang bagus. Dan ini juga jadi masalah bagi orang-orang Afrika. Nutrisi mereka sangat tidak seimbang, mereka mengalami tekanan oksidatif, walaupun mereka tidak terinfeksi oleh HIV; jadi sistem imun mereka tidak berfungsi dengan baik sejak dari awal (red: karena nutrisi tidak baik). Jadi ini mempermudah, Anda tahu, mengijinkan HIV untuk masuk dan tetap ada.

So there are many ways which are not the vaccine, the magic name, the vaccine, many ways to decrease the transmission just by simple measures of nutrition, giving antioxidants – proper antioxidants – hygiene measures, fighting the other infections.
Sebenarnya ada banyak cara dimana bukanlah vaksin, nama ajaibnya, vaksin, banyak cara untuk mengurangi transmisi hanya dengan penetapan sederhana seperti nutrisi, memberikan antioksidan yang tepat, menjaga kebersihan, dan melawan infeksi-infeksi lainnya.

So they are not spectacular, but they could, you know, decrease very well the epidemic, to the level they are in occidental countries, western countries.
Mereka (red: cara-cara alami) tidaklah spektakular, tapi mereka mampu, Anda tahu, mengurangi epidemi dengan baik, sampai pada level epidemi di negara-negara barat.

Brent Leung: If you have a good immune system, then your body can naturally get rid of HIV?
Brent Leung: Jika Anda punya sistem imun yang baik, maka tubuh Anda dapat mengenyahkan HIV secara alami?

Luc Montagnier: Yes.
Luc Montagnier: Benar.

Brent Leung: Oh interesting. Do you think we should have more of a push for antioxidants, and things of that nature in Africa then antiretrovirals (AIDS Drugs)?
Brent Leung: Oh menarik. Apa Anda berpendapat bahwa kita sebaiknya lebih lagi menekankan akan pemanfaatan antioksidan dan pengobatan alami lainnya di Afrika daripada antiretroviral (obat AIDS)?

Luc Montagnier: We should push for more, you know, a combinations of measures; antioxidants, nutrition advice, nutritions, fighting other infections –malaria, tuberculosis, parasitosis, worms – education of course, genital hygiene for women, and men also. Very simple measures which not, not very expensive, but could do a lot. And this is my, actually my worry about the many spectacular action for the global funds to buy drugs and so on, and Bill Gates, and so on, for the vaccine.
Luc Montagnier: Kita harus lebih lagi menekankannya, Anda tahu, suatu kombinasi dari penetapan antiksidan, nutrisi, melawan infeksi lain – malaria, tuberculosis, parasitosis, cacingan – , tentu juga pendidikan, kebersihan genital (red: kelamin) bagi wanita dan pria. Penetapan-penetapan yang sangat sederhana, dimana sangat tidak mahal, namun sanggup berdampak banyak. Dan ini adalah, sebenarnya kekhawatiran saya mengenai aksi spektakular akan penggalian dana global untuk membeli obat-obatan dan lainnya, dan (red:yayasan) Bill Gates, serta hal-hal lainnya, untuk membeli vaksin.

But, you know those kind of measures are not very well funded, they’re not funded at all, or they are. You know, it really depends on local government to take choice of this, but local government they take advice of the scientific advisors from the intelligent institutions, and they don’t get this kind of advice very often.
Tapi Anda tahu bahwa penetapan-penetapan seperti itu (red: alami) tidak begitu didanai, mereka tidak didanai sama sekali, atau bisa juga didanai. Anda tahulah, ini tergantung dari pemerintah lokal untuk mengambil pilihan akan hal ini, tapi mereka – pemerintah lokal – mengambil saran dari para penasihat ilmiah di institusi-institusi intelijen, dan mereka tidak sering mendengarkan saran-saran seperti ini.

Brent Leung: Well, there’s no money in nutrition, right? There’s no profit.
Brent Leung: Ya karena dalam nutrisi tidak menghasilkan uang khan? Tidak ada keuntungan.

Luc Montagnier: There’s no profit, yes. Water is important. Water is key.
Luc Montagnier: Tidak ada keuntungan, ya. Air sangatlah penting. Airlah kuncinya.

Brent Leung: Now one thing you said, you were talking about the fact that if you have a built immune system, it is possible to get rid of HIV naturally. If you take a poor African who’s been infected and you build up their immune system, is it possible for them to also naturally get rid of it?
Brent Leung: Sekarang Anda katakan suatu hal, Anda berkata mengenai fakta bahwa jika Anda memiliki sistem imun yang kuat, adalah mungkin untuk mengenyahkan HIV secara alami (red: dengan sendirinya). Jika Anda mengambil seorang Afrika miskin yang telah terinfeksi (red:HIV positif) dan Anda menguatkan sistem imun-nya, apakah memungkinkan baginya untuk juga mengenyahkan HIV secara alami?

Luc Montagnier: I would think so.
Luc Montagnier: Saya pikir demikian.

Brent Leung: That’s an important, that’s an important point.
Brent Leung: Itu hal penting, suatu poin yang penting.

Luc Montagnier: That’s important knowledge which is completely neglected. People always think of drugs, and vaccine. So this is a message which may be different from what you heard before, no?
Luc Montagnier: Itu adalah pengetahuan penting yang telah diabaikan sepenuhnya. Orang-orang selalu berpikir akan obat-obatan dan vaksin. Jadi ini adalah suatu pesan yang bisa jadi berbeda dari apa yang pernah Anda dengar sebelumnya, bukankah demikian?

Brent Leung: The closing?
Brent Leung: Penutupannya?

Luc Montagnier: No, no, yes, my message, it’s different from what you heard from (Antony) Fauci or …
Luc Montagnier: Baiklah, pesan saya ini, ini berbeda dari apa yang Anda dengar dari (Antony) Fauci atau …

Brent Leung: Yes. It’s a little different.
Brent Leung: Ya, sedikit berbeda. (red: ungkapan bercanda karena Antony Fauci berpendapat bahwa HIV harus ditangani dengan obat-obatan antiretroviral dan tidak boleh dihentikan. Ia juga berpendapat bahwa HIV tidak bisa dihilangkan secara alami)

Luc Montagnier: Little different.
Luc Montagnier: Sedikit berbeda.




Sinar Matahari yang Paling Sehat adalah Siang Bukan Pagi

Media massa dan sekolah kedokteran mengajarkan kepada Anda bahwa sinar matahari di siang hari adalah tidak baik untuk kesehatan, dan berjemur yang sehat adalah di pagi atau sore hari. Tapi tahukah Anda bahwa penelitian sains holistik modern justru menyatakan hal yang beda? Sains holistik modern menyatakan bahwa sinar matahari yang baik untuk kesehatan adalah di siang hari dan justru sinar matahari di pagi dan sore harilah yang kurang maksimal untuk kesehatan!

Sinar matahari atau ultraviolet terbagi menjadi 3 macam, yaitu UVA (ultraviolet A), UVB (ultraviolet B), dan UVC (ultraviolet C). Tapi yang paling utama adalah UVA dan UVB. Sinar UVA dan UVC adalah jenis sinar matahari yang bisa menembus kaca dan awan tipis serta merupakan sinar penyebab mutasi sel kanker. UVB adalah jenis sinar matahari yang tidak bisa menembus kaca tapi merupakan sinar yang membantu pembentukan vitamin D dalam tubuh kita walaupun membuat kulit jadi lebih gelap.


Pembunuh yang Sebenarnya adalah UVA
Dr. Dianne Godar dari Food and Drug Administration (FDA) atau BPOM-nya Amerika, telah mengadakan penelitian yang mengindikasikan bahwa UVA kemungkinan bertanggung jawab sebagai penyebab epidemi melanoma (sejenis kanker kulit). Ini lain halnya dengan UVB yang memang membuat kulit kita tambah gelap tapi justru membantu proses pembentukan vitamin D dalam tubuh kita.

UVA sanggup menembus kaca jendela, yang berarti Anda tetap terkena sinar ini ketika Anda di dalam ruangan atau di mobil. Justru UVB yang Anda butuhkan di situasi tertutup seperti ini tidak bisa menembus kaca bening apapun.

UVB dalam penelitian terlihat memilki efek melindungi kita dari melanoma. Dr. Godar mengemukakan bahwa kejadian melanoma berat lebih banyak dialami oleh pekerja di dalam ruangan, bukan di luar ruangan.

Rendahnya kadar vitamin D-lah yang meningkatkan resiko terhadap melanoma sedangkan kulit makin gelap karena terkena sinar matahari (UVB) mengurangi resiko terkena melanoma. Para pasien yang memaparkan diri sendiri ke UVB hidup lebih lama dibandingkan mereka yang tidak.

Baik UVA maupun UVB, keduanya menyebabkan kulit jadi lebih gelap, tapi yang paling “menggelapkan” adalah UVB (sinar baik). UVA menembus lebih ke dalam lagi di bagian kulit kita ketimbang UVB dan inilah yang memungkinkan timbulnya penuaan, kerut, dan kanker kulit.


Apa Harus Menghindari Matahari Pagi & Sore?
Memang UVA si penyebab kanker kulit paling banyak dosisnya di pagi dan sore hari, tapi ini bukan berarti kita harus menghindari sinar matahari di pagi dan sore hari. Efek dan dosis dari UVA pagi dan sore masih belum bisa menyebabkan kanker kulit. Ini karena beberapa faktor, yaitu:
  1. Seperti yang saya katakan tadi, dosisnya masih kurang kuat untuk bisa menyebabkan kanker.
  2. Karena selain terpancar UVA, terpancar juga UVB yang cukup menetralisir efek negatif UVA.
  3. Oksigen, olahraga, dan apa yang kita konsumsi tiap harinya (suplemen, sayur, buah) juga berperan mengimbangi radiasi UVA.

Jadi Anda tidak perlu takut untuk terpapar sinar matahari pagi dan sore. Poin yang ingin saya tekankan di sini adalah: untuk kebutuhan terapi, hasil maksimal adalah sinar matahari di siang hari, bukan di pagi dan sore hari.


Mengapa Cukup Terpapar Sinar Matahari Dapat Mengurangi Resiko Anda Terkena Kanker
Terpapar sinar matahari yang cukup sebenarnya dapat membantu melindungi kita terhadap kanker. Dan REALITA memperlihatkan bahwa melanoma berkurang pada orang-orang yang sering terkena sinar matahari, tapi malah meningkat pada yang memakai sunscreen.

Masyarakat dan komunitas medis konvensional tidak menyadari bahwa paparan sinar matahari yang CUKUP (tidak berlebihan) membantu terbentuknya vitamin D dalam kulit dan vitamin D inilah yang mengatur modulasi genetika kulit yang melindungi kita dari abnormalitas akibat paparan sinar matahari.

Tapi tahukah Anda bahwa sinar matahari tidak hanya melindungi kita dari kanker kulit melanoma, tapi juga 16 jenis kanker lainnya, termasuk kanker pankreas, paru, payudara, rahim, prostat, dan kanker usus!


Jika Anda memakai Sunscreen (Tabir Surya), Anda menghilangkan Manfaat Sinar Matahari
Jika Anda selalu “sembunyi” dari sinar matahari bahkan selalu memakai sunblock atau sunscreen ketika Anda keluar di siang hari, kulit Anda tidak akan menghasilkan vitamin D dari paparan sinar matahari dan itu berarti Anda kurang perlindungan terhadap kanker.

Disamping itu, sunscreen hanya menghalangi UVB, sinar penyebab kulit gelap, sedangkan UVA (penyebab kanker tapi tidak menggelapkan kulit) tetap menembus kulit Anda. Sampai sekarang tidak ada sunscreen yang sanggup memblokir UVA dengan kadar yang tinggi (jadi sebagian UVA masih bisa tembus).

Sinar UVA cukup konstan menyinari bumi sepanjang hari, tapi UVB yang baik untuk kesehatan kita sangat sedikit di pagi dan sore hari. Di siang harilah UVB terpancar sangat banyak.

Tapi jika Anda memutuskan untuk memakai sunscreen, pakailah yang cukup bisa menahan UVA dan UVB tapi tidak mengandung dioxybenzone dan oxybenzone. Sedangkan bahan yang aman untuk menahan UVA dan UVB adalah titanium dioxide dan zinc oxide, yang merupakan bahan alami dan digunakan selama lebih dari 75 tahun sebagai sunscreen yang aman.

Tapi perlu diingat bahwa Anda tetap perlu terkena sinar matahari untuk beberapa saat untuk mencukupi kebutuhan vitamin D Anda.


Kapankah Waktu Terbaik untuk “Berjemur”?
Waktu terbaik untuk mendapatkan manfaat UVB untuk menghasilkan vitamin D adalah SESIANG MUNGKIN. Itu berarti antara jam 10 pagi sampai dengan 2 siang. Anda tidak perlu berlama-lama berjemur atau terpapar sinar matahari di jam-jam ini. Hanya perlu kira-kira 15-20 menit. Beberapa orang yang sensitif terkadang hanya perlu 10 menit terpapar sinar matahari. Makin gelap kulit Anda, makin lama pula Anda perlu terpapar sinar matahari.

Tapi ingat, jangan TERLALU LAMA terkena sinar matahari di siang hari, karena paparan BERLEBIH juga akan membakar kulit Anda!

Pada saat pagi dan sore hari, UVB tidak banyak terpancar sedangkan sinar “yang menguasai” di pagi dan sore hari adalah UVA, “si pembawa kanker”.

Anda kaget dengan informasi ini? Ya memang benar ini bertolak belakang dengan semua pemberitaan media massa dan medis konvensional. Tapi inilah kebenarannya.

Healindonesia, Dt Awan (Andreas Hermawan)


Referensi:

Minyak Kelapa untuk Mengobati Kejang Epilepsi


Epilepsi adalah gangguan otak yang umum ditandai dengan kejang. ‘Kejang’ muncul sebagai gejala atau manifestasi dari penyakit yang disebabkan di otak. Pada epilepsi, penderita disarankan untuk mengikuti diet ketogenik (karbohidrat rendah, lemak tinggi) di mana minyak kelapa sudah terbukti untuk mengurangi bahkan menyembuhkan kejang.

Sumber alam yang paling kaya dengan trigliserida (lemak) rantai sedang adalah susu ibu. Sumber yang kaya lainnya adalah minyak kelapa. Trigliserida rantai sedang tidak seperti trigliserida rantai panjang, di mana ia tidak bergantung pada garam empedu untuk metabolismenya.
Trigliserida rantai sedang ini melewati metabolisme empedu dan langsung menuju ke hati untuk dimetabolisme atau dengan kata lain yaitu dipecah menjadi keton. Keton ini berfungsi sebagai bahan bakar untuk otak dan merupakan sumber energi yang stabil dibandingkan gula, tanpa risiko neurologis terkait dengan gula darah tinggi.

Para peneliti dari Institut kesehatan anak dan Rumah Sakit Great Ormond Street untuk anak NHS di University of London melakukan penelitian untuk menilai hasil antara anak-anak epilepsi yang menerima diet ketogenik dengan kelompok kontrol yang tidak menerima diet.

145 anak dibawa ke penelitian ini untuk analisis (antara 2-16 tahun). Mereka sering kejang (setiap hari dalam seminggu). Anak-anak ini sama sekali tidak menunjukkan respon yang diinginkan untuk setiap obat antiepilepsi yang diberikan dan sebelumnya tidak pernah melakukan diet ketogenik. Masa uji coba penelitian ini antara Desember 2001 dan Juli 2006. Dua rumah sakit pusat (khusus untuk pasien epilepsi muda) ditugaskan untuk mengamati perkembangan penelitian.

Anak-anak secara acak dipilih untuk menerima diet. Beberapa menerima diet segera dan beberapa setelah penundaan 3 bulan. Beberapa anak yang dipilih untuk kelompok kontrol juga untuk membandingkan hasil pada akhirnya. Tidak ada perubahan untuk pengobatan dibuat untuk grup kontrol. Ini bukan uji klinis buta. Semua hasil dicatat dan frekuensi kejang pada anak-anak tercatat setelah 3 bulan (anak menerima diet selama 3 bulan ini).

Percobaan dan analisis dilakukan dengan maksud untuk mengobati. Penilaian tingkat toleransi anak-anak terhadap diet dilakukan dengan kuesioner selama 3 bulan. Hasil dan temuan dari penelitian adalah sebagai berikut:
  • Seperti disebutkan sebelumnya, dua kelompok terdiri dari 145 anak, yaitu kelompok kontrol dengan 72 anak dan kelompok uji dengan 73 anak menerima diet ketogenik.
  • Analisis data dibuat dari 103 anak-anak.
  • 54 anak – kelompok uji.
  • 49 anak – kelompok kontrol.
  • 42 anak (sisanya) – tidak menyelesaikan percobaan (16 anak – tidak menerima diet, 16 anak-anak gagal memberikan data, 10 anak mundur dari perawatan sebelum ulasan 3 bulan. Dari 10 ini, 6 anak menunjukkan intoleransi terhadap diet ketogenik).

Setelah analisis, hasilnya cukup mengejutkan:
  • Prosentase kejang ebih rendah pada kelompok uji (ikut diet ketogenik yang memakai minyak kelapa) dibandingkan dengan kelompok kontrol (tidak ikut diet ketogenik).
  • Kelompok uji: kejang 62%
  • Kelompok kontrol: kejang 136,9%
  • 75% penurunan terlihat.

Dalam uji coba ini, minyak kelapa digunakan untuk menginduksi ketosis (sumber tenaga untuk otak) pada pasien dengan epilepsi. Minyak kelapa sebagai bahan diet ketogenik lemak tinggi digunakan di rumah sakit John Hopkins untuk menyembuhkan epilepsi, dikala obat kimia tidak bisa melakukannya. Teknik ini pertama kali dikembangkan di Mayoclinic pada tahun 1920-an.

Hal ini diyakini bahwa keton yang diproduksi sebagai hasil dari metabolisme asam lemak rantai sedang yang dikandung oleh minyak kelapa, membantu dalam aktivasi protein khusus untuk pemeliharaan, perbaikan, dan pertumbuhan sel-sel otak. Keton merupakan sumber energi berkualitas tinggi bagi otak. Konsumsi minyak kelapa meningkatkan jumlah keton dalam darah ke tingkat terapi yang aman untuk mengobati epilepsi.

Minyak kelapa sudah dikenal untuk mengurangi kejadian dan intensitas kejang pada pasien.

Hal ini juga terlihat bahwa pasien epilepsi akhirnya terbebas dari kejang setelah menerima diet ketogenik dan pengurangan kejang hingga 90-99%.

Sebuah penelitian yang dilakukan di rumah sakit John Hopkins, Baltimore, Maryland datang dengan hasil yang luar biasa. 150 anak-anak adalah bagian dari studi mereka yang dilakukan untuk menilai efikasi dan tolerabilitas anak epilepsi menuju diet ketogenik. Dari 150 anak, 20 tidak lagi kejang, 21 mengalami penurunan tingkat kejang 90-99%, 29 menjadi bisa lepas dari obat-obatan, dan 28 masih memerlukan hanya 1 jenis obat pasca penelitian.

Studi lain oleh Department of Pediatrics and Epilepsy Center, Sanggye Paik Hospital, Inje University College of Medicine, Seoul, Korea juga mendukung hal yang sama. Penelitian ini melibatkan 14 anak-anak dengan epilepsi kambuhan yang susah diobati, kemudian menerima diet ketogenik sebagai pengobatan. Setelah penelitian, ditemukan bahwa sekitar setengah dari mereka akhirnya bebas kejang, 1 menunjukkan 90% penurunan dan 2 pasien memiliki penurunan tingkat kejang mereka untuk sekitar 50% dan 90%, itu berarti angka kesembuhan 50% dan 71% penurunan kejang.

Minyak kelapa ketika ditambahkan ke diet ketogenik, telah terbukti menjadi obat untuk epilepsi. MCFA yang ada di dalamnya (sekitar 60%) telah terbukti efektif dalam mengurangi kejang. Hal ini dapat menjadi pilihan awal untuk pengobatan epilepsi bukannya sebagai pilihan terakhir.

Dosis Penerapan
  • Untuk balita: 2×1 sendok makan sehari.
  • Anak-anak di bawah 13 tahun: 3×1 sendok makan sehari.
  • Di atas 13 tahun dan dewasa: 3×2-3 sendok makan sehari.
Pastikan minyak kelapa murni (VCO = Virgin Coconut Oil) yang digunakan adalah asli dan berkualitas. Jika Anda ragu dengan kualitas VCO di luar sana, silahkan Anda pesan di kami minyak kelapa murni yang asli, 100% organik, dari bahan kelapa berkualitas tinggi, teruji lab, dan bersertifikasi dengan cara klik DI SINI.

Untuk diet ketogenik: kurangi karbohidrat, hindari padi-padian dan gandum, susu jenis apapun termasuk susu kedelai, juga makanan maupun minuman yang mengandung pemanis buatan. Perbanyak konsumsi protein dari ikan air tawar, ayam kampung, telur, tempe, dan kacang-kacangan. Perbanyak pula konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan serta air putih.

Semoga, artikel ini bisa membantu Anda atau keluarga untuk bisa bebas dari epilepsi secara alami dan tanpa efek samping.

Healindonesia, Dt Awan (Andreas Hermawan)




Start Work With Me

Contact Us
JOHN DOE
+123-456-789
Melbourne, Australia

Powered by Blogger.

Contact us

H2 Shark Liver Oil

H2 Shark Liver Oil
vkln;n;ldnwef;lnwe;lfnwe;lfn;lnf;lwdn;ldwnw;ln

Site Links